“Berdasarkan hasil pemetaan by name by address, semua data ODGJ sudah tertangani dengan baik oleh tim medis di masing-masing Puskesmas,” katanya dikutip dari iNewsTegal.id
Hasil pemetaan jumlah ODGJ tersebut juga merupakan realisasi penjaringan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Upaya penanganan ODGJ, lanjut dr Prima, Dinas Kesehatan Kota Tegal menerjunkan tim medis Puskesmas dan kader kesehatan. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan penderita ODGJ secara rutin dan intensif setiap bulannya. "Termasuk pengawasan dan pemantauan konsumsi obat secara teratur sebagai upaya penyembuhan," ujarnya.
Prima mengatakan, mengacu hasil pendataan ODGJ tersebut didominasi usia produktif dengan sejumlah faktor penyebab, seperti psikologi atau psycotic dan faktor psikologi sosial yang berpotensi terjadi karena pengaruh lingkungan sekitar.
"Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal sudah ada tempat rawat inap untuk ODGJ. Ada sebanyak 10 bed," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait