Sekretaris Tim Pakem Jawa Tengah Fardhiyan Affandi. (Ist)

Berdasarkan data tahun 2022 jumlah penduduk Penghayat Kepercayaan di Jawa Tengah yang sudah ber-KTP jumlah jiwa dalam database sebanyak 9.770. Dari jumlah itu, 2.203 di antaranya sudah menuliskan Penghayat pada kolom agama e-KTP mereka. 

Adanya masyarakat penghayat di Jawa Tengah ini tentu punya dinamika tersendiri. Salah satunya terkait pendidikan. Di Provinsi Jawa Tengah belum ada guru-guru khusus yang mengampu mata pelajaran penghayat, baik di tingkatan SD hingga SMA/Sederajat.

“Jadi ketika ada pelajaran agama, mereka tidak mendapatkan pelajaran seperti yang mereka anut,” lanjut Fardhiyan. 

Fenomena ini, menurut Fardhiyan, tentunya membuat anak-anak Penganut Penghayat di Jawa Tengah ketika mata pelajaran agama cukup kesulitan untuk mengikuti ajaran/kepercayaan yang mereka anut. “Biasanya mereka belajar dengan berkelompok,” sambungnya.

Bidang pendidikan, bukan satu-satunya yang menjadi kesulitan bagi mereka para Penghayat. Soal pekerjaan juga disoroti. Fardhiyan menyebut masyarakat Penghayat kerap kesulitan ketika harus mengisi kolom agama pada berkas pendaftaran. Dinamika lainnya adalah perihal pemakaman. 

“Sebab itu, Pemerintah Daerah Kab/Kota di Jawa Tengah dapat menyediakan lahan/tanah tempat pemakaman khusus bagi warga Penghayat,” sambung Fardhiyan. 

Fardhiyan menyebut hak-hak warga Penghayat di Jawa Tengah tentunya harus sama dengan warga pada umumnya. “Sebab mereka kan tetap WNI (statusnya),” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah mengatakan untuk memberikan layanan pelajaran Penghayat sudah ditetapkan pembimbing yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Majelis Luhur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI).

“Guru khusus mapel yang dimaksud (Penghayat) belum ada, baik ASN PNS maupun P3K, namanya penyuluh (Penyuluh Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa),” kata Uswatun.
 
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network