Sementara itu, satu korban lain, Muhamad Dimyati, juga dirawat intensif di RSI Al Ikhlas akibat luka parah. Dua korban lainnya di RSI Al Ikhlas menjalani rawat jalan dan rawat inap.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyesalkan insiden ini dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta tidak terprovokasi.
“Jumlah korban masih kami pastikan, ada laporan menyebutkan lima hingga 13 orang, termasuk seorang polisi yang terkena lemparan benda keras,” ujarnya.
Dia menegaskan pentingnya menjaga persatuan tanpa mempersoalkan perbedaan golongan atau agama demi pembangunan daerah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait