4. Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Kabupaten Purworejo memiliki populasi sekitar 788.265 jiwa di area seluas 1.035,86 km². Wilayah ini memiliki banyak daerah pegunungan dan hutan, yang membuatnya kurang menarik bagi industri besar dan urbanisasi. Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.
5. Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
Kabupaten Temanggung memiliki populasi sekitar 808.446 jiwa di area seluas 870,65 km². Kabupaten ini didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan.
Infrastruktur yang kurang berkembang dan ketergantungan pada sektor pertanian membuat Temanggung tetap menjadi daerah yang relatif sepi.
6. Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Kabupaten Batang memiliki populasi sekitar 828.883 jiwa di area seluas 788,64 km². Batang sebagian besar terdiri dari wilayah pegunungan dan hutan.
Kekurangan fasilitas kota besar dan peluang kerja di industri membuat penduduknya tidak sebanyak kabupaten lain di Jawa.
7. Kota Magelang, Jawa Tengah
Kota Magelang memiliki populasi sekitar 121.675 jiwa. Meskipun menjadi rumah bagi Candi Borobudur yang terkenal, Kota Magelang tetap sepi karena daerah urbanisasinya yang terbatas dan sebagian besar penduduknya tinggal di desa-desa sekitar.
8. Kota Mojokerto, Jawa Timur
Kota Mojokerto memiliki populasi sekitar 134.350 jiwa di area seluas 16,47 km². Wilayahnya yang kecil dan kurangnya pengembangan industri besar membuatnya menjadi salah satu kota tersepi di Jawa Timur.
9. Kota Pasuruan, Jawa Timur
Kota Pasuruan memiliki populasi sekitar 211.497 jiwa. Meskipun memiliki sejarah dan budaya yang kaya, pengembangan ekonomi dan urbanisasi di Pasuruan masih terbatas, menjadikannya salah satu kota tersepi di Jawa Timur.
Semoga tulisan ini memberikan gambaran yang jelas tentang beberapa kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Jika ada yang perlu ditambahkan atau diubah, bisa berbagi informasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait