Prof Abdul Wachid yang sejak muda sudah terjun di dunia sastra, memiliki pandangan bahwa literasi sastra sangat penting diajarkan di pesantren. "Pesantren adalah institusi pendidikan yang paling kuat akar sosio kulturalnya. Sekaligus memiliki landasan literatur paling kuat di antara lembaga pendidikan lainnya," katanya.
“Pendidikan sastra memiliki kesamaan dengan tasawuf di pesantren. Sastra dan tasawuf inilah yang melembutkan hati, pikiran, dan perilaku para santri sebagai pemimpin masa depan bangsa. Yang menjadi dasar sikap keberagamaan yang moderat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Saizu, Prof. Dr. Roqib, M.Ag menyampaikan dengan pengukuhan Guru Besar ini, UIN Saizu akan semakin mampu memberikan kontribusi yang besar dari hasil penelitian untuk dunia pendidikan.
“Selamat untuk Prof. Dr. H. Abdul Wachid BS, M.Hum. Dengan pengukuhan Guru Besar ini semoga ilmu yang sudah didalami bisa semakin dikembangkan lagi, dan diajarkan pada seluruh civitas akademika di Indonesia” ujar Prof Dr Roqib.
Editor : Ahmad Antoni
guru besar abdul wachid UIN Saizu purwokerto moderasi beragama Moderasi Beragama universitas islam negeri sara
Artikel Terkait