"Pengamen yang memaksa, lalu masalah helm juga (keamanan helm pengendara roda dua). Kebersihan juga sangat kurang sekali. Mau tidak mau dari dinas harus intervensi. Saya tahu itu event internal keraton tapi kami harus intervensi, mohon maaf soalnya kacau sekali," katanya.
Ia juga menyayangkan jalan-jalan yang ada di sekitar keraton yang digunakan untuk berjualan para pedagang kaki lima.
"Sebenarnya itu nggak ideal untuk jualan. Idealnya di dalam alun-alun semua biar lebih rapi," katanya.
Sementara dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil sejumlah dinas terkait dan camat setempat untuk melakukan koordinasi.
"Yang jelas banyak sekali, kompleks, dan nggak habis-habis (permasalahan selama penyelenggaraan Sekaten), tapi kami selesaikan, kami bantu keraton," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait