“Tiga unsur itu yakni partai politik karena yang melakukan kaderisasi dan rekrutmen. Kedua, KPU sebagai penyelenggara pemilu harapannya bisa lebih profesional dan ketiga rakyat sebagai pemilih harus lebih dewasa," katanya.
Agum mengatakan IKAL Lemhannas merupakan katalisator bagi keutuhan bangsa dan membantu kebijakan yang diambil pemerintah.
Keberadaannya yang tidak hanya di tingkat pusat (DPP), tetapi ada juga di 34 provinsi se-Indonesia (DPD) diharapkan bisa berkontribusi maksimal.
"Di mana pun IKAL berada, jadilah ujung tombak yang merajut kembali persatuan. Harus jadi garda terdepan dalam mengawal bangsa ini menuju tujuan dan cita-cita nasional. IKAL harus berwatak pejuang dan peduli," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait