Di sela-sela memberikan bantuan, Kapolsek menanyakan kepada Risky tentang perasaannya setelah menerima bantuan. Risky dengan polos tersenyum sambil mengatakan cukup senang dengan bantuan yang diterima.
AKP Parjono mengatakan akan berupaya meminta dukungan dari muspika dan pemerintah Kota Solo untuk biaya sekolah Risky. Dikatakannya, saat ini Risky tengah bersiap untuk mendaftar sekolah pada tahun ajaran mendatang.
"Dia anak kedua, sedangkan kakaknya sudah duluan masuk sekolah. Kita upayakan bantuan agar dia bisa sekolah dan akan kita bantu meringankan beban kedua orang tuanya," kata Parjono.
Rencananya, Kapolsek dan anggota akan patungan untuk meringankan beban keluarga Risky sekaligus membantu biaya Risky masuk sekolah.
"Sudah disepakati dengan rekan-rekan anggota, kita akan patungan untuk memberikan bantuan uang buat Risky dan keluarganya,” ujar Parjono.
Untuk kesinambungannya akan kita koordinasikan dengan camat dan Pemkot Solo. Semoga ada solusi terbaiknya. Bagaimanapun anak 7 tahun seusia Risky harusnya bersekolah dan bukan memulung," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
viral di media sosial viral di medsos kota solo polsek banjarsari Kapolsek Banjarsari memulung pemkot solo paket sembako Alat Tulis
Artikel Terkait