Suasana Pondok Pesantren Enterprenuer di lingkungan Masjid Klenteng Salatiga. Foto: Ist.

"Setelah nyantri di sini satu tahun, kami bekali wawasan dan kemampuan bisnis. Karena santri di sini rata-rata mahasiswa, maka kami target di semester 1 dan 2 diajari bisnis, dalam satu bulan berpenghasilan Rp1 juta. Bisnisnya via media sosial, kami ajari caranya. Hasilnya untuk santri sendiri bukan untuk ponpes,” ujar Ustaz Agus Ahmad, Sabtu (9/4/2022).

Kemudian yang sudah menginjak kuliah di semester 5 dan 6, nantinya ditarget berpenghasilan Rp2 juta per bulan. Nanti di semester 7 dan 8 targetnya naik lagi jadi Rp3 juta per bulan. Jadi ketika lulus kuliah dan lulus dari pondok sudah tidak bingung masalah pekerjaan karena sudah bisa menghasilkan uang sendiri. 

Menurut Agus, yang diajarkan kepada para santri adalah ilmu berbisnis saat ini, yakni melalui media sosial. Sedangkan jenis atau barangnya, terserah dan tergantung para santri masing-masing. 

"Jadi yang kita ajarkan bagaimana cara berjualan lewat Facebook, Instagram, marketplace dan sebagainya,” katanya. 

Untuk mendukung jiwa berwirausaha, pesantren entreprenuer juga membuka kafe di lingkungan pondok yang diberi nama Masteng. Kafe buka dari jam 11.00-20.00 WIB. Makanan yang disajikan menu ringan, seperti kopi, mie dan sebagainya. Para penjaga atau pengelolanya para santri.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network