Usai memutilasi, kemudian pada Jumat malam dia mengambil semen dan pasir dari rumah korban yang berada di Perumahan Pondok Bukit Agung, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang lokasinya berjarak tiga kilometer dari TKP.
Menurutnya, korban bernama Irwan Hutagulung masih hidup saat dimutalsi menggunakan pisau. Sebelum dimutilasi, korban sempat ditusuk menggunakan linggis.
“Saat itu masih bernapas," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait