Selain itu, Polresta Solo juga menurunkan 100 personel terdiri dari TNI dan Polri dan didukung Satuan Brimob Polda Jateng untuk disiapkan mengantisipasi pengamanan kegiatan yang digelar di Stadion Manahan Solo. Personel ini, mengamankan di jalan-jalan di luar halaman stadion.
"Kami juga mengerahkan 150 personel pengamanan yang tergabung tim pengurai keamanan (TPK). Dimana masing-masing tim terdiri dari 30 personel baik itu lima tim dari masing-masing Polsek, dan dua tim dari Polresta Surakarta yang akan membackap pengamanan selama kegiatan Liga 2 berlangsung," kata Kapolres.
Jadi fokus pengamanan bukan hanya di dalam stadion saja, tetapi juga melakukan antisipasi di luar stadion. "Kami juga memanggil Presiden Suporter Pasoepati agar tidak mengerahkan massa suporternya di Stadion Manahan. Warga cukup melihat melalui siaran langsung di televisi dari rumah saja.
Pada penyelenggaraan kompetisi Liga 2 musim 2021 digelar tanpa penonton. Kapolres berharap kerja sama semua pihak untuk tidak melakukan konvoi atau mengerahkan massa selama gelaran Liga 2 di Solo.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengimbau seluruh suporter untuk memberikan dukungan melalui rumah masing-masing. Para suporter juga dilarang untuk melakukan bentuk kegiatan nonton bersama.
"Kami imbau seluruh suporter sepak bola mendukung timnya di rumah masing-masing saja. Karena pertandingan ini, sekali lagi digelar tanpa penonton. Hal ini masih dalam suasana pandemi, harus menghindari kerumunan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
liga 2 Liga 2 2021 kota solo polresta solo Kapolresta solo persis stadion manahan stadion manahan solo
Artikel Terkait