"Tadi (kemarin) katanya tetangga, saya tidak tahu persis, katanya (korban) lagi karaokean, nyanyi nyanyi sambil masak, sekitar jam 10.00 WIB. Tiba-tiba sudah ada kejadian itu," ujarnya.
Bahkan, tetangga yang mengetahui kejadian tersebut diakui Kusaeri juga seperti trauma. Pasalnya ketika pembunuhan terjadi, anak korban yang paling kecil sempat berlari menuju ke rumahnya.
"Malah yang ngerti kejadian itu kayak trauma banget, depan rumah kontrakan itu. Soalnya anaknya yang kecil itu larinya ke rumahnya, katanya kalau gak langsung diamankan kayaknya bisa ikut mati," ujarnya.
Sebelumnya pembunuhan sadis terjadi di Cilacap, tepatnya di Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara. Peristiwa terjadi jam 10.00 WIB, Rabu (8/9). Pembunuhan sadis tersebut dilakukan tersangka dengan menggunakan parang.
Pelaku diduga adalah RS (23) warga setempat. Dia tega membunuh ibu kandungnya yang bernama Wasitoh. Pembunuhan terjadi di Jalan Kelinci Timur. Pembunuhan dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan parang.
“Terjadi penganiayaan dengan senjata tajam sekitar jam 10.00 WIB. Peristiwa pembunuhan dilakukan dengan memakai parang,” kata Kasat Reskrim polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba.
Setelah peristiwa tersebut, polisi bergerak cepat. Bersama dengan aparat TNI, polisi berhasil meringkus pelaku. Dia mengatakan saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Cilacap.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait