‘Kami tanya dari pengiriman tersumbat, lha ini harus dicari sumbatannya ada dimana,” ucap Hariyanto.
Terpisah, salah satu pedagang angkringan di Sragen Sugiyanto mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng. Dirinya harus berdesak-desakan demi mendapat 2 liter minyak goreng lewat operasi pasar.
“Biasanya dapat di operasi pasar, harga Rp28.000 kemasan 2 liter,” katanya.
Sebab untuk pembelian dibatasi, padahal untuk dagangan minimal butuh 2 liter sehari. Sementara, tidak setiap hari ada operasi pasar.
“Dapat di minimarket ya pernah, tapi lebih banyak kosong,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait