BANDUNG, iNews.id - Public Relation Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) Epriyanto Kasmuri mengaku sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan 21 anggota HOG yang mengikuti turing Long Way Sumatera Island usai insiden pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI di Bukittinggi.
Epriyanto juga belum bisa mendapatkan informasi, di mana keberadaan mereka. Idealnya, kegiatan turing dihentikan untuk menghormati proses hukum dan pihak yang lain dalam hal ini korban.
"Sampai saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengan mereka. Kami juga belum mengetahui, apakah yang lainnya sudah pulang atau belum. Kami agak kesulitan mengetahui posisi mereka saat ini,” kata Epriyanto menanggapi beredarnya nama nama anggota HOG yang mengikuti turing ke Sumatera, Minggu (1/11/2020).
Dia memastikan bahwa kejadian penganiayaan terhadap anggota TNI adalah murni personal. Karena organisasi tidak pernah membenarkan hal melawan hukum. Organisasinya, selalu mengarahkan anggotanya untuk berbuat baik dan patuhi aturan berlaku.
"Sekarang proses hukum sedang berjalan. Sikap kami jelas, kami sudah mohon maaf ke pihak terkait. Dalam hal ini korban, institusi TNI, mayarakat sumatera barat," kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait