Mbak Ita mengakui, ratusan kasus kebakaran yang terjadi di Kota Semarang pada kemarau tahun ini, memang menyulitkan petugas Damkar. Apalagi jika terjadi beberapa kasus kebakaran yang waktunya bersamaan.
Dan yang terjadi saat ini kebakaran di TPA Jatibarang membuat para petugas Damkar harus mengeluarkan tenaga extra untuk segera menuntaskan masalah itu. Maka jika ada kasus kebakaran di waktu yang sama, akan membuat konsentrasi memadamkan TPA Jatibarang menjadi terhambat.
“Sebetulnya El Nino ini salah satu dampaknya adalah masalah kebakaran. Seperti upaya pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, jika pada saat bersamaan ada kebakaran misal di Genuk, Wonosari, dan tadi malam di sekitar area The Park Mall, tentu akan menyulitkan. Dan ini ternyata kasus kebakaran alang-alang semua. Sehingga dari tadi malam itu ada upaya pemadaman serentak dan waktunya berbarengan. Itu tentu sangat menyulitkan petugas pemadam,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan penanganan kebakaran di lahan kering. Selain itu Mbak Ita juga meminta Perhutani juga ikut melakukan pemetaan lahan-lahan kering di wilayah yang dikelolanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait