KUDUS, iNews.id – Pemkab Kudus menutup dua pasar hewan di daerah setempat sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab sebelumnya, sudah ada 11 hewan ternak yang terjangkit dan satu ekor mati.
"Selain ada belasan hewan ternak yang positif PMK dan salah satunya mati, juga terdapat ratusan ekor ternak yang suspect," kata Bupati Kudus Hartopo, Jumat (3/6/2022).
Ia juga menginstruksikan Dinas Pertanian dan Pangan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dalam penutupan pasar hewan di Kudus.
Untuk ternak yang masih berstatus suspect PMK, diminta untuk terus dipantau karena sebelumnya yang dinyatakan positif juga sudah sembuh. Sedangkan ternak yang suspect juga ada yang sembuh.
Selain diminta meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak, Dinas Pertanian juga diminta untuk terus memantau ternak yang terpapar dengan memberikan suntikan antibiotik maupun vitamin.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait