Kendaraan berjalan melambat akibat banjir rob yang menggenangi akses jalan di wilayah Sayung Demak, Kamis (23/11/2023). (IST/IG @infokejadian_genuk)

SEMARANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang merespons prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi rob mencapai satu meter di wilayah pantai utara (pantura). Prediksi itu disampaikan oleh BMKG dari Stasiun Maritim Tanjung Emas.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengungkapkan telah melakukan sejumlah rekomendasi yang disampaikan oleh instansi pengamatan cuaca tersebut.

"Kami selalu berkoordinasi dengan DPU dan BBWS Pemali Juana. Operasional pompa-pompa on, semua berjalan sesuai dengan kebutuhan," kata Endro, Sabtu (2/12/2023).

Termasuk di antaranya, melakukan pembersihan saluran air. Aktivitas tersebut, kata Endro, telah dilakukan jauh-jauh hari. Kiranya sejak masih Juni 2023 atau musim kemarau.

Hingga kini, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana terus berkoordinasi.

"Kami sudah melakukan pembersihan saluran secara intens dan ini terus dilakukan terutama yang banyak sampah. Dengan begitu seluruh aliran khususnya yang mengarah ke Kali Tenggang maupun Sringin lancar," katanya.

Pasalnya, dalam beberapa waktu lalu terjadi gangguan fungsi di Rumah Pompa Kali Tenggang maupun Kali Sringin yang diakibatkan oleh sampah. Salah satunya karena ranting-ranting pohon yang merusak propeller atau baling-baling.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network