KENDAL, iNews.id - Warga Kaliwungu rela antre panjang demi mendapatkan gula pasir sebanyak 2 kilogram dengan harga murah dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan Kendal dan Industri Gula Nasional (IGN) di Pasar Kaliwungu, Kendal, Selasa (18/2/2020).
Harga gula pasir dalam operasi pasar kali ini dijual Rp10.500 per kg lebih murah Rp3.000 jika dibandingkan harga pasar. Operasi pasar gula murah itu melibatkan petugas Polsek dan Koramil Kaliwungu untuk mengamankan antrean warga agar tidak saling berebut.
Namun, tidak semua warga yang mengantre panjang bisa mendapatkan jatah gula pasir karena stok yang tersedia sedikit. Padahal pembelian dibatasi 2 kg. Tingginya antusiasme warga itu mengakibatkan tidak semuanya kebagian.
Akibatnya, warga yang sudah lama mengantre protes dan merangsek ke petugas agar bisa dilayani. Mereka kecewa karena jatah gula pasir yang dibawa dalam operasi pasar ini sudah habis.
Warga Kaliwungu, Fitri mengatakan, gula pasir di pasaran sudah dijual dengan harga Rp14.000 per kg . “Dengan operasi pasar ini bisa membantu warga karena harganya jauh lebih murah,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Subaidi mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk menstabilkan harga di pasar. Saat ini harga gula pasir meroket hingga Rp14.000 per kg, padahal harga standar hanya Rp12.000. “Pperasi pasar ini sudah dilaksanakan di tiga tempat, yakni Pasar Cepiring, Kaliwungu dan Weleri,” katanya.
Dia mengatakan, stok gula di pasaran masih cukup namun jalur distribusi yang terhambat mengakibatkan harga di pasaran naik. “Operasi pasar akan terus diselenggarakan dengan melihat kebutuhan warga akan bahan kebutuhan pokok yang sedang meroket,” ujarnya.
Direktur PT IGN, M Burhan Murtaki mengatakan, operasi pasar gula ini sebagai bukti nyata perusahaan yang selalu komitmen mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga gula nasional. “Harapannya, warga Kendal bisa membeli gula pasir untuk keperluan sehari-hari/ dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait