MZ (tengah) pemuda asal Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan gagal mencuri karena tepergok pemilik warung. (Aryanto)
Aryanto

PEKALONGAN, iNews.id -  Nasib sial dialami oleh MZ pemuda asal Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Diduga pemuda pengangguran ini hendak mencuri di warung makan milik Wati (40) di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, namun aksinya diketahui pemilik warung.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria melalui Kapolsek Kajen AKP Edy Sarwono mengatakan, dari pengakuan MZ bahwa dirinya baru pertama kali melakukan hal itu.

"Dari keterangan MZ , baru sekali melakukan perbuatannya dan ini dilakukan untuk membantu kebutuhan ibu-nya yang hidup seorang diri," ujar Kapolsek Kajen.

Kronologi kejadian berawal pada Senin (21/11) jam 17.00 WIB, Wati, pemilik warung makan sedang berada di rumahnya dan mendengar suara pintu warung yang berada di belakang rumahnya seperti didobrak orang.

Mendengar suara keras pintu didobrak orang, Wati langsung mengecek dengan mengintip dari balik jendela rumahnya, dirinya melihat ada motor Scoopy terparkir di depan warungnya.

Kemudian Wati keluar dari rumah dan masuk ke warungnya melalui pintu samping dan mendapati MZ sudah berada di dalam warung miliknya. "Luruh opo mas (cari apa mas)," tanya Wati membentak.

Merasa kaget aksinya diketahui pemilik warung, spontan MZ melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya. Wati pun spontan meneriaki maling, alhasil, tetangga Wati yang mendengar teriakannya pun segera memburu.

Sunoto dan Haryadi, tetangga Wati yang kebetulan berada di sekitar warung berusaha mengejar MZ, dan sesampai di jalan Tambakroto, Kecamatan Kajen, sepeda motor yang dikendarai MZ menabrak warga hingga terjatuh. MZ pun akhirnya diamankan di balai desa Tambakroto, kemudian warga segera menghubungi Polsek kajen.

Beruntung, kejadian tersebut dapat diselesaikan dengan jalan kekeluargaan sehingga MZ tidak terancam hukuman pidana.

"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, kita selesaikan dengan kekeluargaan, dari pemilik warung Wati tidak mempermasalahkan,” ujar AKP Edy Sarwono, Selasa (22/11/2022).

“Karena tidak ada kerugian, sementara Rudi (warga yang ditabrak MZ) juga tidak mempermasalahkan dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA TERKAIT