"Tentu saja ketika kehilangan pemain seperti Fortes, sangat sulit untuk kami. Tetapi, kami harus tetap memikirkan cara bagaimana bertanding tanpa Fortes. Fortes tidak memungkinkan untuk datang ke Malang," katanya.
Ia menambahkan, meskipun tanpa kehadiran striker asing asal Portugal tersebut, Laskar Mahesa Jenar diminta untuk tetap tampil percaya diri untuk meraih kemenangan pada laga penentu tersebut. Siapapun pengganti Fortes, diharapkan mampu memberikan yang terbaik.
"Saya tidak akan mengeluh, tim tetap harus percaya diri dan mencoba yang terbaik. Siapa pun yang bermain menggantikan, akan tetap bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS," ujarnya.
Sementara, Arema FC mengincar kemenangan melawan PSIS Semarang. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan meskipun Singo Edan telah memenangkan laga pertama melawan PSIS Semarang, ia tetap ingin memetik poin penuh pada laga kandang itu.
"Kami selalu bermain untuk meraih kemenangan apapun situasinya. Kami tidak ingin bermain hanya untuk mendapatkan hasil imbang, karena itu akan jadi masalah," kata Almeida.
Dia meminta anak asuhnya untuk siap menghadapi PSIS Semarang yang memiliki misi untuk membalikkkan keadaan pada laga kedua.
Menurutnya, ia juga meminta skuad Singo Edan untuk tampil maksimal dan melupakan kemenangan dari pertandingan yang digelar sebelumnya di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Editor : Ahmad Antoni
psis semarang arema fc Piala Presiden 2022 semifinal stadion kanjuruhan sergio alexandre Eduardo Almeida
Artikel Terkait