Namun, sebagian massa bergeser ke Bundaran Gladag dan Gedung DPRD Solo. Setelah Isya, jumlah massa bertambah banyak. Pada dini hari, gedung Setwan akhirnya dibakar massa.
Gedung utama DPRD Solo tidak terbakar, namun kaca depan pecah akibat lemparan massa. Hingga pagi, petugas damkar masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali muncul.
Seluruh aktivitas di komplek DPRD Solo untuk sementara dihentikan. Aparat juga melakukan sterilisasi di sekitar gedung untuk mengantisipasi kerusuhan susulan.
Kebakaran gedung DPRD Solo menjadi bagian dari rangkaian aksi protes nasional atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis polisi di Jakarta.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait