Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat mengecek kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Bandungrejo, Kecamatan Mranggen. Foto: dok.

DEMAK, iNews.id - Tim Inafis Polres Demak dan tim Labfor Polda Jawa Tengah menunda olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Bandungrejo, Kecamatan Mranggen. Pasalnya, sejumlah titik api masih terlihat cukup besar dan mengeluarkan asap menyengat dari dalam gudang. 

Asap membuat petugas kesulitan untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran. Tim Labfor Polda Jateng akhirnya menunda olah TKP.

Sementara, sejumlah mobil pemadam kebakaran masih berdatangan untuk memadamkan api yang masih terlihat di dalam tiga gudang yang terbakar. 

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, baik dari Kabupaten Demak dan Kota Semarang,” kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, Jumat (22/7/2022). 

Bantuan truk pemadam kebakaran juga datang dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api hingga proses pendinginan. 

Dikatakannya, sejauh ini belum ada laporan terkait korban dalam peristiwa tersebut. Kebakaran di pabrik ini menghanguskan tiga gudang berisi pupuk siap kirim. 

Saat kebakaran, terjadi belasan kali ledakan yang diduga dari gudang penyimpanan bahan kimia. Bahkan, suara ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network