Kondisi Kawah Timbang di Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Selasa (17/1/2023) pagi yang terpantau kamera CCTV Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng. FOTO Antara/HO-Pos PGA Dieng.

BANJARNEGARA, iNews.id - Aktivitas kawah di dataran tinggi Dieng terus meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng menyebut aktivitas tersebut bisa menimbulkan semburan lumpur dari sejumlah kawah di Dieng.

Sebab itu, PVMBG melalui PGA Dieng meminta masyarakat tidak mendekati kawasan kawah di Dieng dengan radius tertentu. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan jika terjadinya semburan lumpur khususnya Kawah Timbang.

Potensi erupsi bisa saja terjadi karena adanya aktivitas kawah di Gunung Dieng, untuk itu BVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekat pada kawah yang ada di Dieng. 

Khusus untuk kawah Slieri, masyarakat maupun wisatawan sebaiknya tidak mendekat ke kawah dengan radius 1 kilometer, kawah ini berada di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur Banjarnegara.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng Aziz Yuliawan mengatakan, meski terjadi peningkatan aktivitas di kawah Dieng, sejumlah objek wisata lain di dataran tinggi Dieng masih relatif aman untuk dikunjungi, hanya saja wisatawan diminta untuk tetap waspada dan mematuhi jarak aman saat mengunjungi kawah.

"Tingkat aktivitas Gunung Dieng dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan," katanya, dikutip dari iNewsBanjarnegara.id, Selasa (17/1/2023).

Seperti diketahui, sejak dinaikkan level dari normal menjadi waspada, gunung api Dieng terus mengalami peningkatan aktivitas. Bahkan, dari alat pengukur yang ada di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, terjadi peningkatan gas CO2 di Kawah Timbang.

Berdasarkan data yang diterima dari alat pengukur gas mencatat konsentrasi gas CO2 sudah mencapai 5.600 Part Per Milion (PPM) pada hari Senin (16/1), pukul 00.27 WIB, dan meningkat terus hingga pada pukul 01.30 WIB mencapai 7.300 PPM.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman mengatakan, adanya peningkatan status Dieng menjadi waspada tidak berimbas pada kunjungan wisata, bahkan dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan PGA Dieng. Hasilnya objek wisata Dieng masih aman untuk dikunjungi.

"Dieng masih aman untuk dikunjungi, yang terjadi gejolak itu di kawah, itu pun dengan jarak tertentu, dan Dieng memiliki banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. Kami akan tetap melakukan koordinasi dengan PGA, apa pun hasil rekomendasi dari BVMBG akan kami patuhi, karena ini demi keselamatan bersama," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network