“Pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan Sugimo dan putranya, Anis Munandar, dalam satu liang lahat di pemakaman tak jauh dari rumah duka,” katanya.
Isak tangis warga dan rekan sejawat pecah saat peti jenazah perlahan dimasukkan ke dalam liang lahat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan bus Cahaya Trans yang merenggut 16 korban tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait