Serka Eko Winaryo, Babinsa Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara, Kodim 0710 Pekalongan di kandang ternak kelinci hiasnya. (iNews/Suryono Sukarno)

“Awalnya ternak sapi tapi gagal, akhirnya saya memilih ternak kelinci ini karena perawatan lebih mudah dan tidak menyita waktu saya dalam berdinas,” kata Serka Eko.Rabu (7/4/2021)

Ia mengatakan, untuk penjualan kelinci melalui media sosial dan dipasarkan di pasar-pasar di wilayah Kota Pekalongan, Pemalang dan Batang dengan harga yang bervariasi tergantung dari umur kelinci tersebut.

“Yang paling murah yaitu kelinci umur 1,5 bulan dengan harga Rp70.000 . Sedangkan paling mahal bisa mencapai Rp500.000  per ekornya,” katanya.

Dengan usaha sampingan yang saat ini ditekuninya tersebut, dia mengaku bisa mendapatkan tambahan uang belanja per bulan berkisar Rp3-4 juta rupiah tergantung dari banyak sedikitnya hasil dari anakan yang keluar.

“Alhamdulilah, untuk omset penjualan antara 3 sampai 4 juta rupiah per bulan. Jelas ini sangat membantu perekonomian keluarga saya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menuju kesuksesan dalam dunia usaha apa pun itu memang dibutuhkan inovasi, kreativitas, keuletan serta ketekunan. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network