Detik-detik penangkapan residivis kasus penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan berbahaya di Kabupaten Banyumas. (tangkapan layar kamera CCTV)

BANYUMAS, iNews.id - Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyumas menangkap seorang residivis kasus penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan berbahaya di Kabupaten Banyumas. Aksi penangkapan terhadap pelaku bak film action.

Saat Tim Satresnarkoba hendak menangkap, JS melakukan perlawanan dengan cara memundurkan mobil yang dikendarai berpelat nomor A-1714-YP hingga menabrak dua sepeda motor dan satu mobil di belakangnya. 

"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada namun ada dua orang yang mengalami lecet bagian kaki dan tangan, kemudian langsung kita antar untuk berobat dan kita arahakan untuk membuat pelaporan terkait akibat yang ditimbulkan saat pelaku melakukan perlawanan,” Kasat Narkoba Polresta Banyumas Kompol Yogi Prawira, Selasa (23/5).

"Tadi malam (Senin, 22/5), tim operasional Satresnarkoba Polresta Banyumas menangkap terlapor berinisial JS (32) yang merupakan residivis perkara penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan psikotropika yang kami tangani tahun lalu," katanya.

Dia menyebutkan bahwa JS merupakan warga Aceh yang tinggal di Tegal dan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto sekitar bulan Januari 2023.

Setelah keluar dari Lapas Narkotika, pihaknya melakukan pemantauan terhadap JS dan ternyata yang bersangkutan masih tetap mengedarkan obat-obatan psikotropika di wilayah Kabupaten Banyumas.

"Setelah kami membuntuti selama tiga hari, saat melintasi depan SPBU Kalibogor terlapor ini bertemu dengan seseorang yang diduga kaitannya dengan salah satu pembeli obat-obatan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, saat dilakukan penggeledahan terhadap mobil yang digunakan JS, kata dia, tim Satresnarkoba menemukan obat tramadol sekitar 60 butir, heximer sekitar 400 butir, dan uang sebesar Rp350.000.

"Obat-obatan tersebut rencananya akan dijual kembali oleh JS. Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap yang bersangkutan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network