"Jadi, ini relatif bagus, positif untuk sebuah bandara baru," kata Bupati.
Selain karena ketatnya persyaratan penerbangan, kata dia, operasional Bandara JB Soedirman sempat terhenti selama beberapa bulan karena pesawat jenis ATR 72 tujuan Jakarta hanya dilayani oleh Bandara Halim Perdanakusuma yang saat itu sedang menjalami revitalisasi dalam rangka menyambut momentum G20 Presidensi Indonesia.
Bupati mengaku sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura II (Persero), TNI Angkatan Udara, serta Gubernur Jawa Tengah yang telah mengupayakan berbagai cara agar Bandara JB Soedirman bisa kembali dibuka untuk melayani penerbangan komersial.
"Alhamdulillah ada solusi karena Bandara Halim Perdanakusuma masih dalam tahapan revitalisasi, akhirnya Bapak Presiden menugaskan Bapak Menteri Perhubungan untuk menggunakan akses Bandara Pondok Cabe," katanya.
Dengan demikian, beberapa bandara seperti Bandara JB Soedirman Purbalingga dan Bandara Ngloram yang ada di Kabupaten Blora bisa kembali beroperasi.
Dia mengakui, jika sebenarnya pihaknya berharap pengoperasian kembali Bandara JB Soedirman diharapkan dilakukan saat momentum Lebaran 2022.
"Akan tetapi kami sadari betul, prosesnya yang harus dilalui memang panjang," kata Bupati.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait