CILACAP, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap menyebabkan empat desa di dua kecamatan terendam banjir dan tanah longsor. Akibatnya, ratusan rumah warga terdampak.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Wijonardi mengatakan empat desa tersebut di antaranya Desa Salebu dan Desa Mulyadadi, Kecamatan Majenang. Lalu Desa Limbangan dan Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.
Hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan petir terjadi sejak Rabu (20/4/2022) pukul 16.30 WIB- 19.30 WIB yang terjadi di Wilayah Kecamatan Majenang dan Wanareja mengakibatkan naiknya debit daerah aliran sungai (DAS) sehingga beberapa sungai meluap.
"Banjir yang terjadi disebabkan meluapnya Sungai Cijalu, Sungai Cigeugeumeuh, Sungai Cilaca dan Sungai Ciglagah yang melintasi dua Kecamatan tersebut," ujar Wijonardi dikutip dari iNewsPurwokerto.id, Kamis (21/4/2022).
Dia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, banjir di Desa Silebu akibat meluapnya Sungai Ciglagah menggenangi perumahan warga dengan ketinggian kurang lebih 30-40 sentimeter. Sedangkan ketinggian air di Jalan Kabupaten Salebu-Limbangan sekitar 50-100 sentimeter. Banjir tersebut juga mengakibatkan 270 rumah dengan 612 jiwa terdampak.
Sedangkan di Desa Mulyadadi disebabkan anak Sungai Cijalu meluap mengakibatkan dua titik tanggul jebol hingga menggenangi perumahan warga dengan ketinggian 10-50 cm. Setidaknya terdapat 180 rumah dengan total 660 jiwa terdampak.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait