Tim SAR gabungan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak Banjir di Desa Cingkrong Grobogan. (iNewsTV/Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id - Banjir yang merendam Desa Cingkrong Grobogan hingga Selasa (15/3/2022) malam terus meningkat. Satu dari enam dusun mengalami banjir terparah yakni Dusun Karang Manis.

Ketinggian air mulai meningkat dari 60 sentimeter naik hingga 80 sentimeter. Puluhan warga menolak untuk mengungsi dan tetap bertahan di rumah dengan kondisi rumah terendam banjir.

Sementara itu beberapa warga memilih mengungsi di sebuah gereja terdekat yang tidak tergenang banjir. 

Mereka memilih mengungsi karena tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk tidur dan juga masih memiliki anak kecil yang harus dijaga kesehatannya agar tidak jatuh sakit.

“Saya bersama keluarga sudah berada di pengungsian sejak Selasa siang,” kata Lusi, warga yang mengungsi. “Saya nekat bertahan di rumah dan tidur dengan kondisi seadanya,” ujar Nurhayati.

Azizah, perangkat Desa Cingkrong Purwodadi mengatakan meski kondisi dusun karang manis terisolasi/ namun kondisi masih dianggap aman dari genangan banjir, sehingga tidak memaksa warganya untuk mengungsi.

“Kami sudah menawarkan untuk mengungsi namun warga lebih memilih tinggal di rumah,” kata Azizah.  Pihaknya bersama BPBD tengah telah membuat dapur umum untuk pendistribusian makanan ke warga yang terisolasi, pengungsi di gereja setempat serta warga yang terdampak banjir.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir disebabkan oleh meluapnya sungai serang akibat hujan deras yang turun sepanjang Senin (14/3) malam.

 
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network