KEBUMEN, iNews.id – Ratusan warga Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, masih bertahan di pengungsian. Pasalnya, banjir yang merendam wilayah Kedungweru tak kunjung surut.
Banjir belum surut akibat intensitas hujan yang masih cukup tinggi dan kiriman limpasan air dari Sungai Bodo.
Kondisi itu membuat warga yang bermukim di dekat aliran sungai memilih tetap bertahan di pengungsian. Hingga Sabtu (19/3) malam, tercatat masih ada 200 pengungsi.
“Saya khawatir jika tetap tinggal di rumah, karena ketinggian air di dalam rumah mencapai 50 sentimeter. Padahal fondasi rumah cenderung lebih tinggi dibanding rumah warga lainnya,” kata Ludiyana, salah satu pengungsi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait