Warga saat membersihkan lumpur usai banjir di Perum Dinar Indah Meteseh, Tembalang, Semarang. Foto: iNews TV/Kristadi.

SEMARANG, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang Perum Dinar Indah Meteseh, Tembalang, Semarang menyisakan pilu bagi warga setempat. Setelah air surut, namun seisi rumah penuh lumpur hingga merusak seluruh perabotan. 

"Saat kejadian, saya bersama suami ada di rumah. Tidak menyangka air datang dengan cepat seperti gelombang tsunami," kata Mega Ningrum, warga blok 11 Perum Dinar Indah, Sabtu (7/1/2023).

Akibat pertistiwa ini, Mega yang membuka usaha konveksi harus menderita kerugian puluhan juta. Lima mesin, bahan-bahan serta peralatan komputer rusak. 

Hal serupa dialami Munah. Saat air datang, empat anggota keluarganya segera mengungsi karena yang terpikirkan hanya cari selamat. 

Dari data Puskesmas Rowosari, Tembalang, dua warga meninggal dunia akibat banjir, dan lima lainnya dirawat di Rumah Sakit Daerah Kota Semarang

Dari 157 warga terdampak, 50 mengungsi di balai diklat, dan sisanya mengungsi ke rumah saudara. Banjir bandang terjadi karena tanggul Sungai Pengkol jebol. Kendati air di sekitar perumahan sudah surut, namun menyisakan lumpur. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network