"Jumlah pengungsi tidak banyak, tapi kami masih melakukan pendataan terkini. Kebanyakan warga mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terdampak banjir," katanya.
Menurut dia, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menutup dapur umum di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, pada hari Rabu (23/3), dan menarik perahu karet untuk dikembalikan ke BPBD karena sudah tidak bisa dioperasikan seiring dengan penyurutan genangan banjir.
Terkait dengan penanganan usai bencana banjir, dia mengatakan hal itu akan diisi dengan kegiatan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga maupun fasilitas umum yang sempat terendam banjir.
"Oleh karena itu, kebutuhan kami saat ini adalah peralatan kebersihan untuk warga yang membutuhkannya. Jadi, kalau ada donatur yang ingin memberikan bantuan, sekiranya dapat berupa peralatan kebersihan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan juga mulai melakukan penyedotan air dan lumpur dari sumur-sumur warga yang sempat terendam banjir.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait