Pompanisasi mulai mengatasi banjir di wilayah Semarang yang kini mulai berangsur surut. (Foto: Dok. BNPB)

Di wilayah permukiman, genangan air masih terpantau di 13 kelurahan dalam lingkup Kecamatan Genuk, Semarang. Ketinggian air di kawasan tersebut terpantau lebih rendah dari kolam retensi Terboyo Wetan yang berada di sekitar rumah pompa air Sringin dan mesin pompa BNPB.

“Titik genangan masih terpantau di 13 kelurahan dalam lingkup Kecamatan Genuk, dengan elevasi air lebih rendah dari kolam retensi Terboyo Wetan yang berada di rumah pompa air Sringin dan mesin pompa BNPB di Terboyo Wetan,” ujarnya.

BNPB bersama BBWS dan instansi teknis lainnya terus melakukan pemantauan intensif di lapangan untuk memastikan seluruh pompa dan saluran air berfungsi normal. Fokus utama adalah mempercepat penurunan genangan air di permukiman penduduk yang masih terdampak.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk menyiapkan langkah antisipasi bila curah hujan tinggi kembali terjadi. Pemeliharaan saluran drainase dan kesiapan pompa air di titik rawan menjadi perhatian utama untuk mencegah banjir susulan.

Dengan kondisi yang mulai membaik, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi genangan baru akibat hujan lokal maupun kiriman dari daerah hulu. BNPB menegaskan pentingnya kerja sama antara warga dan petugas di lapangan agar proses pemulihan dapat berjalan cepat dan aman.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network