“Datangnya banjir kedua menjadikan pengurus lebih sigap menjaga kesehatan para pasien,” kata K Khalim, pengasuh PRS Maunatul Mubarok Demak, Minggu (28/2/2021). “Kami sempat melepas pagar bambu untuk dibangun menjadi balai yang tinggi yang juga menjadi lokasi evakusi pasien,” katanya.
Ia mengatakan, dampak banjir sebagain pasien menderita sakit kulit lantaran sering bermain di lokais genangan air. Selain sakit kulit, beberapa pasien lain menderita masuk angin. Demi menjaga kesehatan pasien pihak pengurus selalu mengecek kesehatan pasien secara berganti.
Semula jumlah pasien panti rehab Maunatul Mubarok berjumlah 103 orang. Namun karena banjir 2 orang pasien sudah dijemput keluarganya. “Sementara pasien narkoba semula 17 orang, namun 1 orang sudah dipulangkan karena sudah sembuh,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait