Sudah dua minggu ini warga mengandalkan beberapa truk yang memang disediakan untuk membantu mengangkut warga menerjang banjir. Untuk warga yang hendak ke pasar membeli bahan makanan atau berangkat dan pulang kerja.
Kendaraan truk dari Kodim 0710 Pekalongan, mobil Polres Pekalongan dan truk pemadam kebakaran hilir mudik membawa warga yang pergi dan pulang ke rumahnya.
“Paling ramai biasanya waktu pagi saat orang berangkat ke tempat kerja dan sore hari saat akan kembali ke rumah,” kata Anan, warga Pekalongan. “Saya tidak bisa menggunakan motor karena mogok akibat mesin kemasukan air banjir,” ujarnya.
Sebagian warga memilih untuk jalan kaki dan menaiki jasa angkutan perahu. Warga mengaku pasrah dengan adanya kondisi banjir yang menutup akses jalan.
“Kami hanya berharap angkutan gratis ini terus diadakan selama banjir dan jam operasional bisa tambah lagi yaitu dengan lebih pagi lagi,” kata Cariatun. 
 
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait