Untuk kebutuhan logistik makan dan minum para pengungsi, kata dia, sudah terpenuhi, karena dapur umum pada masing-masing tempat pengungsian juga setiap hari memasok nasi bungkus dan air minum.
Bantuan nasi bungkus tidak hanya untuk warga yang di pengungsian, termasuk warga yang bertahan di rumah yang kebanjiran juga mendapatkan suplai makanan dari dapur umum yang tersedia.
Hal itu juga diakui Camat Undaan Arif Budiyanto. Dapur umum yang tersedia di wilayahnya tidak hanya memasok kebutuhan makan sehari-hari untuk para pengungsi saja, melainkan juga dibagi untuk warga terdampak banjir yang masih bertahan di rumah.
Sementara warganya yang masih bertahan di tempat pengungsian, kata dia, hingga hari ini (9/3) masih ada 91 jiwa yang merupakan warga Desa Karangrowo.
Suplai nasi bungkus untuk warga yang bertahan di rumah, kata dia, setiap harinya mencapai 2.000 bungkus lebih. Suplai logistik tersebut dari BPBD Kudus dan pihak terkait lainnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait