CILACAP, iNews.id – Banjir bercampur lumpur merendam jalur selatan Cilacap, Jawa Tengah, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (5/1/2020). Akibat kejadian itu, arus lalu lintas dari Jawa tengah menuju wilayah Jawa Barat maupun sebaliknya lumpuh.
Pantauan iNews, banjir bercampur material lumpur menutupi ruas Jalan Raya Majenang, Cilacap sepanjang sekitar 100 meter. Kemacetan parah pun terjadi di jalur itu. Saat kejadian, arus lalu lintas terpantau padat. Sebuah bus yang nekat menerobos lumpur tergelincir dan nyaris terguling. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa itu.
Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo mengatakan, banjur lumpur terjadi setelah hujan deras berjam-jam mengguyur Majenang dan sekitarnya. “Hujan deras lumayan lama tadi. Terus, lumpur dari atas bukit turun menutupi ruas jalan ini,” katanya.
Dia menduga banjir lumpur itu dampak dari penggundulan bukit yang berada persis di atas jalan tersebut. “Pohon-pohon di atas bukit ini banyak yang ditebang jadi air hujan mudah terbawa ke bawah bersama lumpur,” katanya.
BACA JUGA:
Hujan Deras Semalaman, Ribuan Rumah di Cilacap Terendam Banjir
Kurangi Kepadatan di Utara, Menhub Dorong Pemudik Manfaatkan Jalur Selatan
Mengatasi kemacetan itu, kata Tri Suryo, petugas BPBD Cilacap sudah menerahkan alat berat untuk menyingkirkan lumpur yang menutupi ruas jalan dengan ketebalan sekitar 10 cm. “Lumpur sudah dibersihkan dan arus lalu lintas mulai normal,” ucapnya.
BPBD Cilacap juga menyiagakan alat berat dan personel di lokasi untuk mengantisipasi jika hujan deras kembali turun dan terjadi banjir lumpur di wilayah itu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait