Kendaraan besar seperti truk dan bus masih bisa melintas. Namun untuk kendaraan kecil atau mobil pribadi dan sepeda motor harus hati hati dan pelan agar tidak mogok.
“Ratusan kendaraan dari arah Semarang-Jakarta dan sebaliknya harus antre. Sehingga terjadi kemacetan panjang sekitar 2 Km dan harus nunggu berjam-jam,” kata Ahmad, sopir truk.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Mochamad Irwan Susanto mengatakan, arus lalulintas sebagian dialihkan menggunakan jalur tol agar tidak semakin macet.
Selain merendam jalur Pantura, banjir juga menggenangi sejumlah permukiman warga di beberapa empat kecamatan di Kota Pekalongan dan tujuh kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Ketinggian air yang merendam permukiman warga bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 1,5 meter.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait