Sementara itu, jumlah pengungsi hingga kini sekitar 2500 orang di Kota Pekalongan di sejumlah lokasi seperti sekolah, masjid, aula kecamatan juga gudang kosong.
Sedangkan di Kabupaten Pekalongan jumlah pengungsi sekitar 2000 orang tersebar di beberapa titik seperti sekolah, masjid, gedung pertemuan dan tempat lain.
Kondisi pengungsi memprihatinkan berdesakan dan kedinginan . “Kami sangat membutuhkan obat- obatan terutama obat masuk angin, demam, diare, kembung, dan gatal- gatal,” kata Rohim, warga terdampak banjir.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait