PEKALONGAN, iNews.id – Banjir Pekalongan berdampak pada aktivitas belajar mengajar. Pemkab Pekalongan terpaksa meliburkan 13 sekolah terdiri atas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) karena lokasi tempat belajar mengajar terendam banjir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Kholid Kamis, mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi sejak Rabu malam (22/2) hingga Kamis pagi (23/2) yang melanda di wilayah itu mengakibatkan sejumlah sekolah terendam banjir.
"Oleh karena itu, sekolah yang dilanda banjir dengan ketinggian airnya di atas 20 centimeter, kami meliburkan sedang di bawah 20 cm masih tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah memerintahkan pada masing-masing satuan pendidikan, melalui kepala sekolah untuk memberitahukan pada siswa-siswi agar meliburkan apabila sekolahnya terendam banjir.
Editor : Ahmad Antoni
pekalongan banjir kabupaten pekalongan sekolah dinas pendidikan belajar mengajar kegiatan belajar mengajar sekolah terendam banjir
Artikel Terkait