Petugas gabungan saat mengevakuasi warga tandu saat banjir yang melanda Kota Pekalongan. (Foto: iNews/Suryono Sukarno)

Saat ini lokasi pengungsian telah terisi 50 orang dan diperkirakan terus bertambah. Para pengungsi mulai mengeluhkan kekurangan obat-obatan, terutama untuk demam, kembung, dan gatal-gatal. “Anak-anak juga butuh pakaian, persediaan terbatas dan basah semua,” kata Lastri, salah satu pengungsi. 

Camat Pekalongan Utara, Karyati mengatakan, dapur umum sudah didirikan di aula kelurahan dan tim medis disiagakan. “Bantuan dari pemerintah dan berbagai kalangan juga mulai berdatangan,” kata Karyati. Namun diakui, semua persoalan belum semua bisa teratasi. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network