Warga saat naik perahu melewati banjir rob di Kota Pekalongan yang mulai memasuki permukiman penduduk. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

“Kita mencoba untuk menyelesaikan lebih komprehensif, maka hari ini kita minta semuanya siaga karena curah hujan makin tinggi, siapkan tempat-tempat pengungsian, dapur-dapur umum, logistik, orang dan berikan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Ganjar.

Kesiagaan dan sosialisasi tidak bisa disepelekan. Meski curah hujan tinggi akan terus berkangsung hingga Desember, Dia berharap tidak ada kejadian luar biasa.

“Nggak bisa nggak karena kita akan menghadapi situasi sampai dengan Desember ini kemungkinan tidak bahaya, kita berdoa saja mudah-mudahan membaik tapi kita mesti siaga soal itu,” ujarnya.

Terkait bantuan dari Pemprov untuk Kota Pekalongan, Ganjar menyebut belum diberikan. Dia mengatakan, apabila dari pemerintah setempat masih bisa menangani maka Pemprov sifatnya membackup dan siaga panggilan.

“(Kirim bantuan atau tim) nggak, belum. Karena ketika kabupaten-kota masih sanggup kita nggak perlu membantu. Tapi kita selalu membackup dari kebutuhan-kebutuhan dan on call semua, karena BPBD itu berjejaring dan menurut saya bagus kok mereka,” ujarnya.

Seperti diberitakan, banjir rob rendam permukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin-Selasa (15-16/11). Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air mulai masuk ke dalam rumah.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network