SEMARANG, iNews.id – Kemacetan panjang terjadi di Jalur Pantura Semarang tepatnya di ruas Jalan Raya Kaligawe, Rabu (23/5/2018). Kemacetan terjadi menyusul banjir rob yang menggenangi ruas jalan padat kendaraan.
Genangan banjir mulai terlihat di perlintasan kereta api (KA) di Kaligawe Semarang hingga Terminal Bus Terboyo dengan ketinggian bervariasi mulai 20-50 sentimeter. Akibat banjir tersebut, antrean kendaraan mengular mulai depan kampus Unissula hingga Kawasan Industri Terboyo.
Salah seorang pedagang, Joko menuturkan, banjir kali ini cukup besar karena semua kendaraan tidak bisa melintas. Banjir terparah terjadi di depan Terminal Bus Terboyo hingga Kawasan Industri Terboyo Semarang. “Tadi siang sudah mulai tinggi airnya, sore tadi semakin tinggi. Biasa rob, tetapi sekarang ini besar. Kendaraan hampir tidak bisa lewat. Saya saja balik arah, enggak jadi lewat," katanya.
Dia mengakui biasanya rob yang menjadi langganan di kawasan tersebut tidak sampai menyebabkan banjir separah itu, padahal hujan seharian tidak deras dan hanya terjadi sore hari.
Andi, salah satu pengojek daring yang ditemui mengatakan banjir terparah di Kawasan Industri Terboyo Semarang yang tingginya sampai jok sepeda motor sehingga tidak bisa dilewati.
"Kalau mau masuk ke kawasan industri (Kawasan Industri Terboyo) sudah enggak bisa. Banjirnya setinggi jok. Saya barusan lewat depan sana," katanya seraya menunjuk jok sepeda motornya.
Bahkan, ia menyarankan untuk tidak melewati depan Terminal Bus Terboyo karena banjirnya lumayan tinggi, di samping karena kemacetan parah yang terjadi, didominasi truk-truk besar.
Selain kemacetan, banjir juga mengakibatkan sejumlah kendaraan, terutama sepeda motor mogok yang dituntun oleh pengendaranya menuju tempat-tempat tambal ban yang menjadi bengkel "tiban".
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait