SEMARANG, iNews.id - Banjir parah yang merendam Kota Semarang dimanfaatkan sejumlah anak untuk memberikan jasa dorong. Mereka mendapat upah seikhlasnya dari pengendara sepeda motor yang memanfaatkan jasanya.
Intensitas hujan yang masih tinggi mengakibatkan jalan terendam banjir. Seperti di Jembatan Sukarela, ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Jembatan ini menjadi favorit pengendara karena mempersingkat jarak tempuh Tlogosari-Genuk.
Hanya saja, kendaraan rata-rata mogok saat melintasi banjir. Kesempatan ini dimanfaatkan puluhan anak untuk mencari peruntungan sebagai juru dorong. Arus banjir yang deras, mengakibatkan kendaraan terasa lebih berat jika tidak didorong.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait