Para pengungsi korban banjir Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Klaten, Jumat (17/2/2023). Foto: iNews TV/Saeful Efendi.

KLATEN, iNews.id Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Klaten mulai surut, Jumat (17/2/2023). Sejumlah warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing. 

Banjir merendam sejumlah desa di dekat aliran Sungai Bengawan Solo. Banjir antara lain terjadi di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Daerah yang terdampak berjarak sekitar 500 meter dari bantaran Sungai Bengawan Solo. 

Warga yang sempat mengungsi ke rumah perangkat desa, sebagian mulai kembali pulang ke rumah masing-masing. Hanya tersisa perempuan, balita dan lansia yang masih bertahan di pengungsian.

Sebab rumah mereka masih sedikit terendam air. Banjir yang semula mencapai 1,5 meter, saat ini mulai surut di bawah 1 meter. 

“Saya sempat mengungsi sejak semalam bersama keluarga. Sebab rumah hanya berjarak ratusan meter dari Sungai Bengawan Solo. Sangat berisiko jika sungai meluap,” kata salah satu korban banjir, Purwanto, Jumat (17/2/2023). 

Bupati Klaten Sri Mulyani mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca saat ini berubah-ubah. Banjir yang melanda Desa Bener kali ini merupakan yang pertama sejak 5 tahun terakhir. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network