Serangan demi serangan terus dilakukan dan membuat penonton lebih riuh lagi dalam memberikan dukungan. Akhirnya tim Indonesia sukses mengakhiri laga dengan 25-6. Emas bisa diraih dan medali perak diberikan kepada Thailand, sedangkan perunggu untuk Kamboja.
"Alhamdulillah apa yang ditargetkan bisa tercapai. Latihan keras yang selama ini kami lakukan bisa membuahkan hasil. Ini buah dari kerja sama yang kami lakukan," kata salah satu pemain tim Indonesia, Diah Dwiyanti.
Pemain asal Bandung itu mengaku prestasi yang diraih di ASEAN Para Games 2022 akan dijadikan penyemangat dan motivasi untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi. Apalagi peluang untuk mendapatkannya cukup terbuka.
Sementara itu, pelatih tim voli duduk putri Indonesia Andri Asrul Setiyawan mengaku cukup bangga karena target emas yang dicanangkan mampu dipenuhi meski perjalanan untuk mencapainya membutuhkan perjuangan.
"Voli duduk kan berbeda meski secara permainan sama dengan pada umumnya. Komunikasi antar pemain sangat menentukan. Yang jelas kami ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia," katanya usai pertandingan.
Terkait strategi saat menghadapi Thailand di final, Andri Asrul Setiyawan menjelaskan bahkan dirinya hanya menginstruksikan ke pemain untuk mewaspadai bola langsung dari lawan. Strategi yang diminta ternyata mampu dilaksanakan dengan baik oleh Dina Rulina dan kawan-kawan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait