Tak hanya membaca, di perpustakaan anak-anak juga bisa belajar komputer dan internet gratis. Sebab perpustakaan yang dibangun sejak 2013 ini berbasis online. Warga bisa mengakses internet secara gratis dengan diakomodasi pemerintah desa.
Sementara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya daerah, anak-anak juga diberi pelajaran menari dari sekolah maupun pemerintah desa.
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, anak-anak juga bisa belajar di alam dengan mendatangi omah tambeng, yakni rumah tempat budi daya madu klanceng dan lebah yang letaknta tak jauh dari kantor desa.
“Selain dapat melihat dari dekat cara budi daya, anak-anak juga bisa mencicipi rasanya madu klanceng dan lebah,” kata Kepala Desa Banyuanyar, Khomarudin.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait