Menurut Endang, saksi warga setempat, sekitar pukul 17.30 WIB api tiba-tiba muncul disertai suara ledakan, namun belum diketahui sumbernya. Hingga api dengan cepat merembet ke bangunan lain yang terbuat dari material kayu.
“Api muncul sekitar jam 5 sore. Ledakan dulu atau nggak saya kurang tahu. Api tahu-tahu sudah besar banget, ngeri pokoknya,” kata Endang, warga asrama.
“Api terus menjalar ke rumah sekitar. Barak asrama ini banyak penghuninya, ada yang positif juga (rumah sebelah yang terbakar,” katanya.
Tiga unit mobil Dinas Kebakaran Kota Semarang dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas sempat kesulitan menyemprotkan air lantaran ada rumah yang dijadikan isolasi mandiri serta banyak tabung elpiji dan aliran listrik yang belum dipadamkan. Setelah berjuang selama satu jam akhirnya api berhasil dipadamkan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait