"Awalnya muncul suara ngosos seperti gas bocor. Kemudian meledak. Suara ledakannya cukup keras seperti petasan," ujarnya.
Karena kaget, secara reflek Wisnu melepaskan baterai dan jatuh ke kasur. Akibatnya, kasur di kamar tidur turut terbakar. Wisnu lalu berusaha mematikan api yang membakar kasurnya, sementara Novita membawa anaknya keluar dari kamar tidur.
Menurutnya, ponsel android buatan China tersebut dibeli April 2021 lalu melalui online.
"Saya belinya dengan seseorang secara online. Selama ini, dipakai secara wajar. Tapi baterainya cepat ngedrop (rusak)," ucapnya.
Meski mengalami luka, namun keluarga tersebut tidak berobat ke medis. Mereka memilih diobati sendiri dengan salep yang beli di apotek.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait