Penerima manfaat di Sentra Terpadu Kartini Temanggung membuat batik ciprat. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

"Pembuatan batik ciprat dibagi empat tahap, yakni menciprat-cipratkan pewarna ke atas kain, pewarnaan, penguncian warna atau water glass, dan nglorot atau membuang bahan malam yang melekat pada kain dengan cara direbus. Baru setelah itu dijemur, disetrika, dan siap dipasarkan," katanya.

Menurut dia, semua proses tersebut melibatkan penyandang disabilitas yang diarahkan dengan tekun.

Penyandang disabilitas di Sentra Keterampilan Batik Ciprat Sentra Terpadu Kartini Temanggung Aditya Dwi Saputra (28) asal Gunung Kidul mengaku senang terlibat dalam proses produksi batik ciprat.

"Awalnya memang agak sulit, tapi lama-lama juga terbiasa karena saya terus berusaha dan belajar," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network